Solusi mendapatkan hotel ciwidey nyaman dan murah banget
HOTELCIWIDEY.Com – Saya bingung saat berwisata ke Ciwidey Bandung mencari hotel melati dengan budget sangat murah dengan biaya back packer untuk ber-dua saja, dimana ya mendapatkan hotel di Ciwidey nyaman dan murah banget? Anda akan mendapatkan solusinya di site ini, Anda tinggal mengangkat HP nya untuk menghubungi CV.Family Ciwidey di HP 081323739973 atau office 022-85920070 Anda akan dibantu untuk mendapatkan : Solusi mendapatkan hotel ciwidey nyaman dan murah banget.
Berikut definisi hotel menurut para ahli dan all about tentang hotel berikut informasinya : Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, “tempat penampungan buat pendatang” atau bisa juga “bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum”. Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat.
Tak aneh kalau di Inggris dan Amerika, yang namanya pegawai hotel dulunya mirip pegawai negeri alias abdi masyarakat. Tapi, seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun dipungut bayaran. Sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu betah. Meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah.
Solusi mendapatkan hotel ciwidey nyaman dan murah banget
Sampai pada tahun 1793, saat City Hotel dibangun di cikal bakal wilayah kota New York. City Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable. Sebab, dasar pembangunannya tak hanya mementingkan letak yang strategis. Tapi juga pemikiran bahwa hotel juga tempat istirahat yang mumpuni. Jadi, tak ada salahnya didirikan di pinggir kota.
Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont House (Boston, 1829) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling top di Amerika Serikat (AS). Tremont bersaing ketat dengan Astor House, yang dibangun di New York, 1836. Saat itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat pembangunan jaringan kereta api sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel.
Kamar Hotel Renaissance Ohio
Maksudnya jelas, untuk mengakomodasi orang-orang yang baru saja bepergian dengan kereta api. Karena masa itu naik kereta api sangat melelahkan, hotel-hotel pun “dipersenjatai” berbagai hiburan pelepas penat. Hotel jenis ini, diembeli-embeli dengan kata “transit”, karena memang ditujukan buat para musafir.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan darat (terlebih setelah ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan pakai mobil ketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran “motel”, gabungan kata “motor hotel” yang sama dengan tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor.
Hotel kapsul di Osaka, Jepang.
Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan.
Selain hotel, resort, anak-anak kandung hotel yang lahir di era 1990-an tak kalah hebatnya. Sebut saja berbagai extended-stay hotel, khusus buat tamu yang membutuhkan tempat menginap minimal lima malam. Sedangkan pelaku bisnis yang harus bernegosiasi di kampung atau negeri orang, bisa mencari hotel apartment. Di Amerika, dua jenis hotel ini berkembang sangat pesat.
Solusi mendapatkan hotel ciwidey nyaman dan murah banget
Di Indonesia, kata hotel selalu dikonotasikan sebagai bangunan penginapan yang cukup mahal. Umumnya di Indonesia dikenal hotel berbintang, hotel melati yang tarifnya cukup terjangkau namun hanya menyediakan tempat menginap dan sarapan pagi, serta guest house baik yang dikelola sebagai usaha swasta (seperti halnya hotel melati) ataupun mess yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan sebagai tempat menginap bagi para tamu yang ada kaitannya dengan kegiatan atau urusan perusahaan (https://id.wikipedia.org/wiki/Hotel).
Klasifikasi hotel
1. Hotel
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyediaan makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa definisi hotel di bawah ini :
1. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyediaan makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK103/MPPT/1987).
2. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
a. Jasa penginapan.
b. Pelayanan makanan dan minuman.
c. Pelayanan barang bawaan.
d. Pencucian pakaian.
e. Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan – hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri, 1996:8).
3. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyediaan makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27).
A. Karakteristik Hotel
Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :
1. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula.
2. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya dan keamanan dimana hotel tersebut berada. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan.
3. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.
4. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai partner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
B. Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000).
Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi :
1. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
2. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinggiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat – tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah – daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini dilengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
3. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pegunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari – hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
4. Motel
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungkan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
C. Segi Jumlah Kamar Hotel
Menurut Tarmoezi (Tarmoezi, 2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi :
1. Small Hotel
Jumlah kamar yang disediakan maksimal sebanyak 28 kamar.
2. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28 – 299 kamar.
3. Large Hotel
Jumlah kamar yang tersedia sebanyak lebih dari 300 kamar.
Klasifikasi Hotel – Berdasarkan surat yang datang dari keputusan menteri perhubungan yang sama yaitu : SK Menteri No.PM.10/PW 301/Phb.77 dijelaskan tentang pengelolaan klasifikasi hotel dengan ketentuan sebagai berikut : hotel dapat dibagikan dalam 5 kelas dimana kelas hotel terendah menyatakan dengan tanda bintang 1 dan dinyatakan tanda hotel yang berbintang tinggi ialah bintang 5.
1. Hotel berbintang 1 : mempunyai 20 kamar minimal 1 suite room dan tersedia ruang makan dan bar.
2. Hotel berbintang 2 : mempunyai 30 kamar minimal 1 suite room dan tersedia ruang makan dan bar.
3. Hotel berbintang 3 : mempunyai minimal 50 kamar + 3 suite room dan tersedia 2 ruang makan dan bar.
4. Hotel berbintang 4 : mempunyai minimal 100 kamar + 5 suite room dan memiliki 2 ruang makan dan bar.
5. Hotel berbintang 5 : mempunyai minimal 200 kamar, satu diantaranya speciality restaurant dan ruang makan.
Penggolongan Hotel Melati diatur juga dari jumlah kamar :
•Melati I : jumlah kamar minimal 5 buah
•Melati II : jumlah kamar minimal 10 buah
•Melati III: jumlah kamar minimal 15 buah
Kriteria penggolongan meliputi :
a.Persyaratan Dasar : Ijin Prinsip, Ijin Usaha
b.Persyaratan Teknis :
-Phisik : lokasi dan lingkungan, taman, tempat parker, bangunan, kamar tamu, lobby, telepon umum, toilet umum, ruangan yang disewakan, front office, kantor pengelolaan Hotel, ruang lena, ruang binatu, ruang oprasional, gedung dan fasilitas karyawan.
-Oprasional/Menejemen : organisasi, tenaga kerja, front office, house keeping, binatu, ruang karyawan, keamanan, kebersihan, kesehatan, pelayanan dan minuman.
3.Pondok Wisata penggolongannya berdasarkan fasilitas yang tersedia, diklasifikasikan menjadi :
a.Tanda Pengenal Pondok Wisata Biru : dengan fasilitas minimal tempat tidur, kamar mandi, teleon dan pelayanan makan.
b.Tanda Pengenal Pondok Wisata Kuning : dengan fasilitas minimal tempat tidur, kamar mandi dan telepon.
c.Tanda Pengenal Pondok Wisata Merah : fasilitas minimal tempat tidur dan kamar mandi.
Jika masih ada pertanyaan, kritik, saran atau Anda ingin booking salah satu hotel di Ciwidey, silahkan hubungi kami di HP 081323739973, atau ke office 022-85920070, atau bbm 597BACEE kami akan merespon segera, namun jika belum mendapatkan respon silahkan mengirim SMS atau WA ke 081323739973 secepatnya akan kami bantu apa yang Anda tanyakan, terima kasih sudah membaca informasi ini yang berjudul Solusi mendapatkan hotel ciwidey nyaman dan murah banget.
0 Komentar