PROSES CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) HOTEL CIWIDEY, terdapat siklus aktivitasuniversal yang akan mendorong seluruh inisiatif CRM. Keseluruhan inisiatif dan pengembangan infrastruktur harus berhubungan dengan inti siklus aktivitas CRM Hotel Ciwidey. Sebagai suatu siklus, tahapan-tahapan tersebut saling bergantung dan berkesinambungan.
Mereka saling bergantung dalam arti, sebuah perusahaan tidak dapat melaksanakan suatu tahapan tanpa melalui tahapan sebelumnya, seperti penyesuaian produk dan jasa untuk pelanggan memerlukan pemahaman mengenai siapa pelanggan anda, interaksi dan penyampaian nilai yang meningkat kepada pelanggan membutuhkan pengembangan dan penyesuaian produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, serta ketahanan pelanggan memerlukan penyampaian nilai yang meningkat.
Menurut Nykamp (2001:6) suatu perusahaan tidak dapat menjalin suatu hubungan dengan pelanggan kecuali perusahaan tersebut memahami mereka. Apa yang mereka nilai, jasa apa yang penting bagi mereka, bagaimana dan kapan mereka memilih untuk berinteraksi, dan apa yang ingin mereka beli. Pemahaman pelanggan tersebut meliputi pembuatan profil pelanggan yang merupakan suatu proses dalam mengidentifikasi karakteristik demografis dan geografis pelanggan seperti usia, jumlah pengeluaran serta jarak menuju lokasi penjualan yang terdekat. Informasi seperti industri vertikal, jumlah pekerja, dan pendapatan konsumen penting jika perusahaan akan membuat profil pelanggan industri.
Kami admin hotel ciwidey mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para tamu wisatawan yang telah berkunjung ke hotel di ciwidey. Terima kasih sudah mempercayai kami dengan melakukan booking hotel ciwidey secara online di situs http://hotelciwidey.com. Kami berharap Anda puas terhadap pelayanan kami, saran dan kritikan atau apapun yang ingin mengenai pelayanan di hotel ciwidey eMTe Highland Resort silahkan sms ke HP 081323739973 atau kirim email ke [email protected], untuk perbaikan pelayanan kami dikemudian hari.
Selanjutnya adalah segmentasi pelanggan yang bertujuan untuk mengidentifikasi kelompok pelanggan yang rasional dan unik yang mempunyai karakteristik yang sama dan menunjukkan perilaku yang sama terhadap pembelian dan penggunaan barang yang diproduksi.
Penelitian primer bertujuan untuk memahami kebutuhan dan sikap pelanggan terhadap produk, jasa, dan organisasi secara keseluruhan. Terakhir adalah penilaian pelanggan dimana perusahaan harus menentukan bagaimana dan berapa banayak andil kelompok pelanggan terhadap profitabilitas organisasi saat ini dan juga nilai potensial di masa yang akan datang.
Pengembangan produk merupakan dasar utama persaingan. Hal ini menjadikan perusahaan untuk berlomba dalam meningkatkan pengembangan produk dan jasa dan menyesuaikan media komunikasi dan saluran distribusi berdasarkan kebutuhan dan harapan pelanggan.
Interaksi merupakan komponen penting bagi setiap inisiatif CRM. Perlu diingat bahwa interaksi tidak muncul hanya melalui pemasaran dan saluran penjualan saja akan tetapi dapat juga dilakukan melalui cara yang berbeda dalam area yang berbeda dari suatu organisasi. Mulai dari distribusi dan penyampaian kepada customer service dan situs web.
Untuk membina hubungan, suatu organisasi harus memilih keyakinan bahwa seluruh area organisasi mempunyai kemudahan akses terhadap informasi pelanggan yang relevan dan berguna. Pelatihan mengenai bagaimana menggunakan informasi pelanggan ini harus diberikan untuk menjembatani interaksi perusahaan dengan pelanggan berdasarkan kebutuhan pelanggan dan nilai pelanggan yang potensial. Dengan memiliki akses terhadap informasi serta pelatihan yang benar, suatu organisasi akan siap dalam meningkatkan nilai yang akan di sampaikan kepada para pelanggan secara umum.
Semakin sering perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan mempelajarinya, semakin mudah perusahaan mengetahui nilai terbesar bagi suatu perusahaan. Pandangan ini akan membantu usaha untuk mendapatkan pelanggan yang paling berharga.
Pemahaman perusahaan terhadap segmen pelanggan yang paling berharga dapat membuat usaha mendapatkan pelanggan meningkat secara efektif karena perusahaan dapat melakukannya dengan menggunakan saluran, media, produk, penawaran, dan waktu yang tepat serta pesan yang relevan.
Sukses atau tidaknya ketahanan pelanggan bagi suatu perusahaan akan tergantung kepada kemampuan organisasi untuk secara konsisten menyampaikan tiga prinsip utama yaitu menjaga interaksi dengan melaksanakan forum dialog dua arah dan tidak berhenti mendengarkan, selalu menyampaikan definisi pelanggan tentang nilai, dan waspada terhadap perubahan dan bersiap untuk memodifikasi jasa perusahaan dan menilai proposisi sesuai dengan perubahan.
Dengan menjaga tiga prinsip utama ini, siklus CRM akan berlanjut. Dengan bergeraknya suatu tahapan menuju tahapan berikutnya, pandangan dan pemahaman perusahaan akan meningkat. Begitu juga implementasi dari proses CRM dan hasil diferensiasi perusahaan di pasar, PROSES CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) HOTEL CIWIDEY.