Custumer relationship management (CRM) hotel, yang akan dibiacarakan disini adalah mengenai seputar Custumer relationship management (CRM) hotel, pembentukan nilai itu sendiri tujuannya bukanlah untuk memaksimalkan pendapatan dari transaksi tunggal, melainkan untuk membangun hubungan yang abadi dengan pelanggan hotel dimana kedua belah pihak saling beradaptasi sehingga bersaing bukan secara ekslusif berdasarkan harga saja, tetapi juga bedasarkan kemampuan prosedur untuk membantu pelanggan hotel menciptakan nilai untuk mereka sendiri.
Kami admin hotel ciwidey mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para tamu wisatawan yang telah berkunjung ke hotel di ciwidey. Terima kasih sudah mempercayai kami dengan melakukan booking hotel ciwidey secara online di situs http://hotelciwidey.com. Kami berharap Anda puas terhadap pelayanan kami, saran dan kritikan atau apapun yang ingin mengenai pelayanan di hotel ciwidey eMTe Highland Resort silahkan sms ke HP 081323739973 atau kirim email ke [email protected], untuk perbaikan pelayanan kami dikemudian hari.
Hal ini dapat dibangun melalui hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan atau stakeholders, yang salah satunya adalah pelanggan hotel. Istilah yang berkaitan dengan hubungan dengan pelanggan dalam konteks bisnis saat ini dikenal dengan nama Custumer relationship management (CRM) hotel.
Custumer relationship management (CRM) hotel, merupakan suatu strategi perusahaanyang digunakan untuk memanjakan pelanggan hotel agar tidak berpaling ke pesaing. Dalam hal ini perusahaan perhotelan memberikan sentuhan pelayanan hotel individual dengan memperlakukan pelanggan hotel sebagai raja. Perusahaan memerlukan database pelanggan hotel yang berisi mengenai informasi pelanggan yang terperinci yang memegang peranan penting dalam Custumer relationship management (CRM) hotel.
Database penggan dalam industri perhotelan dapat berisi nama dan alamat pelanggan hotel, pekerjaan, tujuan menginap, serta preferensi-preferensi lainnya seperti tipe kamar hotel, makanan yang dipesan, surat kabar yang dibaca, serta kapan terakhir pelanggan menginap di hotel tersebut. Informasi ini merupakan asset yang sangat berharga bagi pihak hotel dalam menjalin hubungan dengan pelanggan hotel.
Dalam menjalin hubungannya dengan pelanggan hotel, perusahaan memperlakukan tiap pelanggannya secara berbeda sehingga untuk itu perusahaan hendaknya mengetahui prilaku pelanggan hotel agar dapat ditetapkan pendekatan yang bagaimana yang akan dilakukan perusahaan perhotelan dalam menjalin hubungan yang abadi dengan pelanggan hotel.
Prilaku pelanggan hotel menggambarkan bagaimana seorang individu membuat keputusan dalam menggunakan sumber daya seperti uang, waktu, dan usaha, untuk barang atau jasa yang diproduksi.
Hal ini mencakup apa, mengapa, kapan, dimana, seberapa sering ia membeli produk atau jasa hotel tersebut. Oleh karena itu penting bagi pihak hotel untuk mengetahui apa yang diinginkan seseorang tamu hotel dengan menginap di sebuah hotel, mengapa ia memilih untuk menginap di sebuah hotel, kapan ia memutuskan untuk menginap di hotel, di hotel mana ia memutuskan untuk menginap, dan seberapa sering ia menginap di hotel tersebut.
Jawaban-jawaban atas pertanyaan di atas dapat membantu pihak hotel dalam melaksanakan program CRM, yang terdiri dari continuity marketing, one to one marketing serta partnering program.
Hubungan dengan pelanggan hotel merupakan penambahan nilai yang ber ada di atas produk itu sendiri yang dalam hal ini produk industry jasa perhotelan didapat dari interaksi antara karyawan hotel dengan pelanggan hotel itu sendiri.
Karena itu di dalam menjalankan hubungan dengan pelanggan dibutuhkan adanya pertukaran informasi antar pihak hotel dengan pelanggan hotel. Tidak hanya pihak hotel yang memberikan informasi secara satu arah, tetapi pelanggan hotel juga harus memberikan informasi kepada pihak hotel, baik berupa hal-hal yang disukai, saran, dan kritikan.
Hal ini akan menyebabkan terjadinya hubungan timbale balik atara pihak hotel dengan pelanggan hotel, karena itu umpan balik dari pelanggan hotel sangat penting bagi pihak hotel.
Dalam industri perhotelan, diduga pihak hotel mengalami kesulitan dalam memperolah umpan balik dari pelanggan sehingga menyebabkan sulitnya pihak hotel untuk menjalin hubungan yang lebih mendalam dengan pelanggan hotel. Adhanada Eterprises,LLC menyatakan bahwa fakta yang ada dalam penerapan Custumer relationship management (CRM) hotel di Asia adalah sulitnya menciptakan umpan balik dari pelanggan hotel. Selain itu, kebanyakan pihak hotel juga lebih terfokus dalam menentukan bagaimana caranya mendapatkan pelanggan hotel lebih banyak lagi, bukan kepada bagai mana caranya mempertahankan pelanggan hotel yang ada, seperti tujuan utama dari Custumer relationship management (CRM) Hotel.
Hal ini mengindikasikan bahwa pihak hotel belum dapat mengemas program Custumer relationship management (CRM) Hotel dengan baik sehingga dapat menggugah pelanggan hotel dalam memberikan umpan balik kepada pihak hotel. Demikian informasi tentang pelanggan hotel, manajemant hotel dengan Custumer relationship management (CRM) Hotel .